Sabtu, 01 Juni 2013

membuat spanduk




Hallo, sobat-sobat Blogger .... kita ketemu lagi nih. Aduhh .... capek banget, habis beberapa minggu kemarin, penulis disibukkan dengan begitu banyak kerjaan dari klien-klien penulis (wah... kayak orang top aja). Iya emang bener .... pokoknya macem-macem deh. Soalnya penulis neeh ... biar jelek-jelek gini, tapi juga master design di tempat penulis (walah .... kok malah ngelantur).
OK langsung saja. Kali ini penulis mengajak sobat-sobat untuk sama-sama belajar membuat spanduk. Yang ingin penulis tekankan di sini adalah proses pembuatannya, bukan hasilnya. Soal bagus tidaknya hasil dari desain ini, tergantung ide masing-masing sobat. Yang penting adalah kita kenal dan hapal dulu menu-menu yang ada di Corel Draw.
Baiklah, mari kita mulai.

Membuat Background

1. Pertama-tama, kita buat dulu Kotak persegi panjang yang akan digunakan sebagai background.

Sebagai contoh :
- Biasanya ukuran normal spanduk adalah 5 s/d 7 meter x 1 meter.




2. Buat isi warna background dengan menu Fountain Fill
Tekan dan tahan ikon Botol Cat miring (walah ... ini cuma istilah penulis saja, jangan ditertawakan ... he .. he ... ) dalam menu toolbox (kira-kira tombol nomor 2 dari bawah


3. Pilih ikon Fountain Fill Dialog (Bisa langsung menekan tombol F11)
4. Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera anda.
- Selesai

Menambahkan beberapa obyek sebagai penghias background
- Anda bisa menambahkan beberapa obyek dengan membuat sendiri, download, atau dari koleksi milik anda sendiri.
- Sebagai contoh penulis memakai gambar hasil download di internat

6. Letakkan obyek tersebut di pojok kanan bawah.
Tips & Trik : Pilih obyek tambahan, tekan tombol Shift dan jangan dilepaskan, lalu pilih obyek background utama (kotak persegi panjang) lalu lepaskan tombol Shift.
Tekan tombol R (untuk membuat kedua obyek rata sisi kanan) dan tekan tombol B (untuk membuat kedua obyek rata sisi bawah). Beres...

7. Buat sebagian obyek tambahan tadi tampak sedikit transparan di sebelah pojok kiri atasnya. Pilih obyek tambahan pertama tadi, lalu klik ikon Interactive Transparency Tool (Satu group dengan Interactive Blend Tool, Interactive Countur Tool, Interactive Shadow Tool, dll. seperti yang sudah pernah penulis bahas dalam tutorial edisi yang lalu).

Buat transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas obyek.




Sudah ...? Berikut ini hasilnya.


8. Tambahkan lagi di pojok kanan atas obyek kotak-kotak berjajar.
- Buat kotak dengan Rectangle Tool (tekan F6) dengan ukuran 9 x 9 cm.
- Buat tiap sudut-sudutnya menjadi tumpul. Pilih Shape Tool (Icon yang berada di bawah Pick Tool / kira-kira tombol nomor dua dari atas). Arahkan pointer ke salah satu sudutnya. Geser ke arah kiri/ kanan / atas / bawah. Lihat hasilnya .... sesuaikan dengan selera anda.


- Buat duplikat dari obyek kotak tadi. Caranya : anda bisa memakai cara freestyle yang biasa penulis lakukan (tapi butuh ketelitian dan latihan bro ....). Pilih obyek kotak, Tekan dan tahan tombol Ctrl lalu geser ke arah kanan / kiri / atas / bawah.Sambil terus menekan tombol Ctrl, klik kanan mouse. Sekarang lepaskan jari-jari anda dari tombol dan jangan menekan apapun dulu. Sudah ....? Tekan tombolCtrl + D (Sambil menekan tombol Ctrl, tekan juga tombol D pada keyboard), lakukan berulang-ulang hingga jumlah yang anda inginkan. (Bagi yang belum pernah melakukan trik ini pasti agak sedikit kerepotan, karena hasilnya berbeda. Biasanya muncul dialog box berupa konfirmasi. Klik saja Cancel, lalu ulangi langkah di atas tadi. Pasti deh dialog box-nya tidak akan muncul lagi).
Tips : Lihat di Property Bar. Perhatikan bahwa setiap kali anda meng-Klik tombol yang ada di Toolbox, menu yang ada di Property Bar akan berubah. Di situlah tempat anda bisa mengatur parameter-parameter untuk tiap tombol yang ada di Toolbox tadi.



Alternatif duplikat obyek dengan menggunakan Kotak dialog Transformations :

9. Lihat di sebelah kanan lembar kerja anda. Jika sudah ada tab Transformations, anda bisa langsung menggunakannya dengan meng-klik-nya saja.
Kalau belum, Klik menu Window > Dockers > Transformations > Position.




Atur ukuran jarak duplikasinya. Misal : jika ukuran obyek yang ingin anda buat duplikasi berjejer dan saling bertemu sisi-sisinya adalah 9 cm, berarti jika anda ingin membuat duplikatnya ke arah kanan, anda harus mengisi nilai 9 cm pada kolom H (dengan asumsi unit Ruler lembar kerja anda adalah centimeter ) dan nilai 0 pada kolom V. Jika sebaliknya, anda harus mengisi nilai -9 cm pada kolom H. Begitu juga jika anda ingin membuat duplikat ke arah vertikal (atas), anda harus mengisi 9 cm pada kolom V, dan seterusnya. Jika anda ingin memberi jarak antar obyek, tambahkan nilai di belakang angka 9. Misal : 9,1 ; 9,5 ; 11 ; dan seterusnya. Sudah bosss ..... capek nih ngetik terus.


Tips : untuk mengubah unit Ruler pada lembar kerja anda, hilangkan semua seleksi obyek dengan mengklik di area kosong pada lembar kerja anda. Pada Property Bar, cari tulisan Units. Sudah boss ...? ubah unitnya menjadi centimeter.

Atau jika ingin agar setiap kali anda membuat dokumen baru, unit rulernya adalah centimeter, klik menu Tools > Options. Double klik tab Document. Beri centang pada Save options as defaults for new documents. Pastikan semua opsi di bawahnya juga tercentang semuanya.




Lalu masuk pada sub tab Page. Abaikan saja opsi centangnya. Masuk pada sub tab Size. Atur parameternya seperti tampak pada gambar di bawah ini. Ket : pada kolom paper tertulis Government Legal. Itu adalah ukuran Folio yang biasa penulis gunakan. Silahkan anda rubah sesuai kebutuhan anda.



10. Seleksi semua obyek kotak tadi dengan mode area selection (klik tombol kiri mouse dan drag sehingga semua obyek kotak tadi terseleksi).

Tekan Ctrl + G (untuk membuat obyek yang diseleksi tadi sebagai satu kesatuan / group). Selesai...eh tapi kok kurang menarik ya ....? Biar kelihatan lebih menarik, anda bisa mengaplikasikan langkah No. 7 pada obyek kotak yang telah digroup tadi. Langkahnya sama. Silahkan anda berkreasi dengan ide anda sendiri. OK Boss ..... Lanjut

Bekerja dengan PowerClip
11. Tambahkan lagi obyek di sebelah kiri kotak background spanduk tadi. Sebagai contoh kali ini penulis akan mengaplikaskan menu efek Powerclip. Caranya mudah kok.
- Ambil gambar sesuai kreasi anda.
- Letakkan di sebelah kiri halaman kerja anda (orientasinya nanti obyek tersebut akan diletakkan di pojok kiri bawah dari obyek background utama).
- Pilih gambar tersebut, lalu klik menu Effect > Powerclip > Place Inside Container, lalu Klik pada obyek background utama.
Sekarang obyek tersebut sudah berada dalam obyek kotak background utama. Tapi kok ada di tengahnya ya ...? Gampang ..! Untuk mengaturnya, anda bisa klik kanan background utama, pilih Edit Contents.
Geser obyek tadi ke sudut kiri bawah dari area persegi panjang background utama. Jika sudah selesai, klik kanan pada obyek yang ada di dalamnya, pilihFinish Editing This Level. Beres kan ...?

Trik : Biar anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di atas tadi, sebelum menggunakan menu Effect > Powerclip, atur dulu agar setiap kali anda menggunakan menu tersebut, obyek yang berada di dalamnya tidak selalu berada di tengah obyek tujuan. (dalam hal ini obyek yang berada dalam background utama). Caranya, klik menu Tools > Options. Arahkan mouse anda ke tab Edit(berada dalam group tab Workspace). Hilangkan centang Auto-center new PowerClip contents. Coba lihat hasilnya....


Sudah beres kan ?

Membuat Teks Isi Spanduk
10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut sesuai keperluan.
Tambahkan beberapa efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive Countur Tool, dll., seperti yang telah penulis bahas dalam tutorial sebelumnya, sehingga hasilnya akan seperti di bawah ini .....



11. Jangan lupa ... dan jangan lupa. Simpan hasil pekerjaan anda. Biasakan selalu menyimpan hasil kerja sesering mungkin. Karena jika tidak, itu BERBAHAYA .......

cara membuat banner di photoshop


Yak.. mari kita mulai membuat bannernya, yuuuk..
Buka photoshop CS 3,Isi pengaturan kanvas dengan ukura 189 x 90 pixel. Sebenarnya sih ukuran tergantung selera masing-masing tapi biasanya saya membuat banner dengan ukuran ini.
Setelah kanvasnya jadi, sekarang kita ambil Gradient tool (G). Untuk pewarnaan pada kanvas pilih dari foreground color, saya menggunakan #000099. jangan lupa untuk mencentang ONLY WEB COLOR
Selanjutnya saya akan membuat tulisan http://gloriasetiadi.com/ dan “Powered By”. Klik Tool Type (T), dan saya membuat pengaturan seperti dibawah. Silahkan teman2 membuat pengaturannya sesuai selera, untuk efek tulisan saya menggunakan Layer DROP SHADOW DAN OUTER GLOW.
Kemudian siapkan gambar dbc network, dengan menggunakan QUICK SELECTION TOOL (W) pilih area yang berwarna biru setelah tekan CTRL + SHIFT + I untuk menyeleksi tulisan dbc network. Setelah itu drag / pindahkan tulisan ke kanvas yang sudah kita buat dari awal. jangan lupa untuk mencentang SHOW TRANSFORM CONTROL
Setelah itu drag / pindahkan tulisan ke kanvas yang sudah kita buat dari awal. jangan lupa untuk mencentang SHOW TRANSFORM CONTROL. Untuk banner ini saya ingin membuat animasi, dengan cara membuat text yang saya buat jadi bertingkat-tingkat. seperti contoh dibawa.
Matikan layer visibility dengan mengklik tanda mata.
Oke persiapan sudah jadi, sekarang tinggal membuat animasinya. Klik WINDOW > ANIMASI. Di animasi pallete atur waktu menjadi 2 detik. kemudian klik duplicate selected frame.
Seperti yang terlihat, di animasi pallete frame ke dua saya masukkan layer yang bertulisan http://gloriasetiadi.com/. tapi pada frame ke 3 saya memasukkan layer yang bertulisan Powered By. Hingga frame ke 9, untuk membuat animasinya berjalan, saya hanya mengatur di waktu dan layer visibility. sampai disini pembuatan banner sudah selesai, tinggal menyimpannya dengan mengklik SAVE FOR WEB & DEVICE. gambar yang di hasilkan menjadi .gif
cara-membuat banner
Gambar yang sudah di simpan, silahkan anda apload ke situs photobucket atau picasa. jika sudah maka anda akan diberikan link HTML yang nantinya bisa untuk anda gunakan sebagai alat bantu widget.
Selamat mencoba ;)

contoh hasil banner










Senin, 13 Mei 2013

Cara paling mudah membuat spanduk dengan corel draw



Cara paling mudah membuat spanduk dengan corel draw


Setelah beberapa hari lalu tidak sempat update karena kesibukan saya di luar ngeblog, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara mudah membuat spanduk atau banner dengan coreldraw.
Cara mudah berarti tidak usah ribet berimajinasi, hanya sedikit memodifikasi yang sudah ada, karena kita tahu, desain atau design identik dengan imajinasi. Beda halnya dengan membuat banner yang 100% murni dari imajinasi (membuat background sendiri, tidak import dari background yang tersedia) dibutuhkan waktu dan mood yang sangat bagus untuk mendesainnya, seperti saat saya membuat banner untuk konter danspanduk untuk servis komputer. Berikut langkah-langkah untuk membuat banner sederhana dengan coreldraw.
  1. aktifkan coreldraw 11, 12, X3, X4, atau X5 sesuai selera anda, saya sendiri memakai corel X3.
  2. perkecil ukuran spanduk secara proporsional saat didesain pada layar coreldraw untuk mempermudah langkah-langkah selanjutnya.
  3. siapkan gambar atau image yang akan digunakan sebagai background spanduk itu sendiri.
  4. atur background berikut nama toko dan servis yang disediakan, dalam hal ini saya memakai nama ‘Nur Wijaya Cell’ yang menyediakan berbagai macam kebutuhan dan layan jasa, seperti HP & pulsa, aksesoris, cetak foto, warnet, pulsa listrik dan playstation. Kalau boleh saya katakan Nur Wijaya Cell ini toko multifungsi :) .
  5. untuk lebih jelasnya mengenai cara mudah membuat banner atau spanduk dengan coreldraw ini, berikut saya sertakan tutorial berupa video di bawah ini;
Dalam video tersebut, dijelaskan bagaimana cara mebuat efek transparan, menyesuaikan tulisan dengan background sampai finishing saat akan dicetak, jadi ikuti langkah demi langkah video tutorial membuat bannersederhana tersebut!.